Mungkin pernah kita dengar kita tentang Batu Akik yang terbuat dari fosil yang sebenarnya dimaksud adalah Fosil Kayu. Didunia perbatuan, yang dimaksud Fosil Kayu adalah Kayu yang membatu dimana semua bahan organiknya telah digantikan oleh mineral (biasanya sejenis silikat, seperti quartz), dengan struktur kayu tetap terjaga. Proses fosil terjadi di bawah tanah, ketika kayu terkubur di bawah lapisan sedimen. Air yang banyak mengandung mineral masuk ke dalam sel-sel tanaman dan sementara lignin dan selulosa membusuk, mereka digantikan oleh batu. Hal ini bisa terjadi setelah bertahun-tahun terpendam bahkan setelah diteliti, terpendam selama Jutaan tahun. Artinya kayu tersebut telah ada sebelum manusia hadir di bumi ini, dan mungkin juga dengan jaman yang di sebut PRA SEJARAH. <>Di dunia ini terdapat hutan fosil kayu terbesar di dunia yaitu di Lesvos adalah hutan fosil kayu yang telah membatu. Hutan ini terletak di pulau Lesvos di Yunani. Yang kedua terbesar adalah Taman Nasional Hutan Fosil Kayu di Arizona. Hutan fosil kayu di Lesvos terbentuk dari fosil tumbuhan yang dapat ditemukan di bagian barat pulau tersebut. Di Indonesia, banyak juga terdapat fosil kayu seagai harta terpendam yang masih banyak belum di gali. Karakteristik unik, keras, dingin, bercahaya,warna-warni dan berusia jutaan tahun. Itulah bebatuan yang terlihat di Sukaraja, Sukabumi. Ada yang percaya batuan itu punya khasiat, misalnya memberi wibawa, menarik rejeki dan menyembuhkan sakit gigi. Bisa ditebus dengan harga mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 100 juta. Sebenarnya Indonesia adalah surga bagi para pecinta batu. Beberapa belahan nusantara tersebar lempengan lapisan tanah yang diyakini terpendam fosil kayu yang berusia jutaan tahun. Salah satu contoh adlah bila anda ingin menikmati keindahannya, rasanya Desa Sukaraja di Sukabumi ini layak dikunjungi. Di sepanjang jalan raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di sekitar kilometer 5, terdapat beberapa art shop yang mengasah sekaligus memasarkan batu-batu mulia. <>Umur Fosil-fosil kayu sangat mempengaruhi warna karena adanya proses tekanan dan pergesekan dengan kulit bumi selama bertahun-tahun. Menurut info, yang berwarna alam seperti coklat, hitam, atau putih telah berumur sedikitnya 25 juta tahun. Panjangnya ada yang mencapai 6 meter dengan diameter berlebar 1 meter. Beratnya, untuk panjang 5 meter dan diameter setengah meter, beratnya bisa mencapai 5 ton. Hal ini disebabkan struktur mineral yang sudah total menggantikan struktur organik kayu tersebut. Fosil Kayu sebagai harta alam Tak banyak kalangan yang paham dengan Fosil Kayu terkait dengan ”nilai”nya. Bila ditelisik lebih jauh, selain sebagai komoditas, sebenarnya Fosil Kayu memiliki nilai sejarah yang tak ternilai. Bagaimana bisa kita membayangkan sebuah tanaman yang sudah hidup jutaan tahun yang lalu. Karena Fosil kayu adalah sisa pohon dari zaman purba yang masih bisa dijumpai pada masa kini dalam bentuk kayu yang membatu. Nasib fosil kayu Amerika mungkin lebih baik dibanding Indonesia. Di Amerika dipandang sebagai asset, sedangkan di Indonesia nasib fosil kayu masih dipandang sebelah sudut mata. Sudah bisa dimaklumi bahwa bagi pakar palaentologi atau peneliti tentunya barang ini komoditas ilmu yang berharga. Namun bagi orang awam bisa macam-macam interpretasinya. Mungkin ini yang menyebabkan lain fosil kayu di Indonesia tidak begitu menjadi perhatian, lain lagi di Amerika yang disayang-sayang. Di Amerika fosil kayu bisa dijumpai dalam suatu kawasan yang luas dan dalam jumlah banyak. Tak terbayang tebaran fosil kayu dengan aneka warna, pastilah indah. Boleh dikata bahwa itu adalah fosil hutan, bukan lagi sekadar batang kayu saja. Begitu pulalah kawasan itu dinamakan Petrified Forest National Park di Arizona, Amerika Serikat. Petrified wood atau fosil kayu termasuk barang langka. Beberapa kawasan di Amerika Serikat dinyatakan tertutup untuk mencegah fosil kayu dibawa untuk suvenir. Bahkan ketika dahulu kawasan bekas hutan purba itu masih terbuka, menjadi surga bagi penggemar untuk mengambilnya. Fosil Kayu di Indonesia barang langka ini hanya bertumpuk di penjual batu hiasan taman. Dari batang besar dipecah menjadi bongkah kecil untuk sekadar disusun jadi tembok hiasan di taman rumah perorangan. Harga pasaran pun di Indonesia sangat miring, kira2 Rp 25.000/kg. Lokasi Fosil Kayu Lokasi-lokasi fosil kayu banyak terdapat dibeberapa titik di jawa barat, yaitu didaerah banten, sukabumi, dan tasikmalaya. Selain itu terdapat juga di Banjarnegara dan tentu saja yang sekarang masih menjadi kawasan hutan Indonesia, yakni Kalimantan. Sayangnya di Indonesia tidak ada kawasan yang merupakan hutan fosil kayu. Hingga di sini tidak ada cagar fosil kayu, walau fosil kayu sendiri sudah dilindungi. Seperti yang telah dibahas pada episode Batu Mulia sebagai komoditas ekonomi bangsa (bagian-II), sebenarnya Fosil Kayu ini termasuk potensi alam terpendam selain batu mulia, emas, dan tambang lain yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai roda penyangga perekonomian negara ini.
<>Fosil kayu di Indonesia menurut info berasal dari masa Miosen sampai Pliocene, yakni sekitar 25 juta sampai 2 juta tahun SM. Setiap periode punya ciri-cirinya tersendiri. Ciri untuk menemukan petrified wood adalah ditemukannya produk gunung api tersier, maka fosil kayu akan ditemukan bergelimpangan di sana. Menurut pengamatannya, surga fosil kayu sementara ini masih di Jawa Barat bagian selatan, Banten Selatan, Jambi dan Kalimantan Timur. Daerah lain mungkin saja ada, namun belum terinventarisasi. Ada klasifikasi dalam fosil kayu ini. Tergantung pada jenis pohon apa dia terbentuk, bagaimana proses geologinya, dan apa mineral pengisinya. Dan tak kalah penting soal warna. Petrified wood yang bermutu adalah yang memiliki gem quality dan berkilap seperti kaca setelah diproses dengan lapidary tools. ”Dia tidak memerlukan perawatan khusus. Hanya kadang-kadang dibersihkan dan diberi tatakan yang indah,” tuturnya lagi. Jika pemula ingin menekuni hobi ini, sarannya, mulailah mengumpulkan fosil kayu menurut variasi dari kayu atau pohonnya. Misalnya tekstur kulit dan lingkaran tahun (kambiun). Langkah berikut barulah ke mutu dan warna. Jika masih penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh tentang petrified wood, datanglah ke MBI di Bandung. Di situ tersimpan koleksi terlengkap fosil kayu di Indonesia dari ukuran gram sampai ber ton-ton. Tinggal nasib baik agar kita dapat menemukan kawasan luas fosil kayu sisa hutan purbakala. Jika terjadi maka boleh jadi pemerintah bakal ikut sadar dan mencagarkan kawasan angan-angan ini. Dan sebenarnya bukan hanya cagar, tapi bisa jadi harta tambang yang dapat dikembangkan menjadi komoditas ekonomi Indonesia…. Fosil Kayu sebagai Koleksi
<>Keberadaan Fosil kayu memang sudah lama didengar diburu orang untuk dijadikan koleksi karena tampilannya yang khas dan unik. Karena bisa dalam satu fosil warnanya beragam, jadilah kini benda itu menjadi benda eksklusif yang layak dikoleksi oleh penggemar fosil kayu. Fosil kayu mempunyai ciri-ciri seperti kayu pada umumnya makanya mudah diidentifikasi secara kasat mata. Jika dilihat dengan mikroskop, struktur sel-selnya pun mirip sel kayu hidup. Hanya materialnya sudah tergantikan dengan mineral alam dan bukan lagi organik nabati. Proses terbentuknya fosil kayu terjadi karena permineralization kayu secara kimiawi dan fisika lewat proses waktu yang maha panjang dan selama jutaan tahun. Untuk di Indonesia, penggemar yang secara khusus mengoleksi fosil kayu belumlah banyak. Dan banyak mitos untuk mengambil fosil batu di Indonesia tidaklah mudah karena harus berperang dengan “penunggu” fosil kayu tersebut, yang dipercaya sebagai makhluk halus. Di luar negeri, mereka mempunyai komunitas sendiri untuk saling bertukar informasi atau menjadikannya sebagai ladang bisnis tersendiri. Sebab, benda ini berharga sekali apalagi jika memiliki karakter khas yang langka. Kapan kegemaran ini mulai dikenal di Indonesia tak ada yang bisa memastikan. Mungkin karena bentuknya yang mirip gelondongan kayu, orang jadi acuh tak acuh. Maklumlah, kepulauan khatulistiwa ini kan gudang kayu gelondongan. Padahal sebetulnya fosil kayu yang bagus dan langka juga banyak. ”Dia tak kelihatan cantik karena sisi yang memperlihatkan lingkaran kambiun tidak dipoles sehingga warnanya tidak keluar. Tapi yang utama kekurangpopulerannya karena kurang publikasi.
Sumber peta : Sujatmiko |
||
Fosil Kayu…keindahan keabadian pra sejarah
May 8, 2008 by ventus
[…] koleksi Batu akik penulis adalah Biduri Pandan, Lapis Lazuli, Batu Fosil, Fosil Kayu, Rambut Cendana, Panca warna, Sulaeman, Badar Besi, Nilam, Biduri Laut, Tapak Jalak, […]
Artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Telah tersedia plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!
http://www.infogue.com/
http://fossil.infogue.com/fosil_kayukeindahan_keabadian_pra_sejarah
tolong minta referensi informasi selengkapnya tentang fosil kayu, baik itu buku maupun web site atau organisasi yang berhubungan dan informasi lainnya,
saya secara tidak sengaja menemukan tunggul fosil kayu (saya yakin) sekira diameter 50cm sedangkan tinggi tidak diketahui karena tertanam kedalam dasar siring, yang menurut masyarakat setempat, banyak di sekitar kebun mereka dan sepanjang aliran sungai mulai dari hulu (termasuk wilayah Bengkulu Utara). mudah-mudahan menambah daftar peta wilayah lokasi fosil kayu di Indonesia
terima kasih
Ibu Alya, ini informasi yang sangat bagus sekali dan menambah khasanah perbendaharaan Informasi terkait lokasi fosil kayu di Indonesia. Terkait lokasi ini Ibu dapat juga menghubungi bp SUJATMIKO di Pusat Promosi Promosi Batumulia Batumulia Indonesia Indonesia
Jl.Pajajaran 128 & 145 Bandung 40173
Telp Telp. 022 . 022-6075855, 6038712 – Fax. 022-6038712
mail : miko@melsa.net.id Kalo untuk referensi web site bisa coba klik di http://www.gem-afia.web.id Semoga bermanfaat.terima kasih
Sekitar 4 tahun yang lalu tidak sengaja saya menemukan batu berbentuk kacang (saya yakin itu kacang yang membatu) saya temukan didalam tanah dibelakang rumah di lampung-sumatera saat sore hari. warnanya persis warna kacang goreng (seperti kacang merk garuda). Bisa info ke saya pa, apakah fungsi dari benda tsb?
Lalu sampai saat ini saya menyimpan cangklong rokok (bhs lampung : cuwe) yang terbuat dari GADING ASLI dari gajah perempuan yg tidak sengaja ditemukan sudah mati di kebun sekitar tahun 1980 an. Saya berniat untuk menjualnya, bisa bantu saya untuk mempromosikan penjualannya pa? dan harga sekarang sekitar berapa ya?
Jika ada yang berminat silahkan hubungi email saya juni_rk@yahoo.co.id
Thanks.
Pak Jun,
Fosil kacang yang ditemukan bapak belum bisa saya identifikasi khasiatnya, karena pada dasarnya batu fosil tidak memiliki khasiat yang khusus seperti batu mulia yang lain.
Bagi para pembaca yang berminat cuwe dari gading gajah dipersilahkan menghub email pak Jun. demikian terima kasih
Blog ini sangat bagus dalam pemberian info mengenai benda2 peninggalan alam yang tak ternilai harganya. saya sebagai pecinta sekaligus pengumpul fosil yang masih amatiran, mohon untuk bimbingan dan info dalam berbagai media mengenai fosil sekaligus berminat untuk mengikuti sebuah club atau koimunitas pecinta fosil, jika ada mohon memberitahu secepatnya, yang berada di wilayah Jogja atau semarang. terima kasih
Pak Roni,
di Indonesia perkumpulan pecinta fosil adalah hal yang cukup langka. tidak sebanyak pecinta otomotif atau barang antik 🙂 saya belum dapat info tentang itu tapi coba bapak browsing milist yg khusus berbicara benda fosil, semoga ada pak. mohon maaf saya belum dapat memberikan info perkumpulan tersebut, terima kasih
pak orang tua saya mempunyai usaha menjual fosil batu baik yang mentah maupun yang telah dipoles, namun sekarang karena satu dan lain hal usaha kurang berkembang dan akhirnya banyak barang yang hanya tersimpan dirumah dan menjadi pajangan. Sekarang saya berniat untuk menjualnya, bisa bantu saya untuk mempromosikannya pak?.
Jika ada yang berminat dan ingin mengetahui jenis batu apa saja silakan hub email saya andrianad26@yahoo.com.
Terima kasih…
Pak Deni,
sementara ini saya blm ada info utk penjualan batu yg bapak punya. saran saya bapak bisa register di web utk pemasarannya seperti kaskus.us atau indonetwork.terima kasih
pak saya mau tahu fosil kelor ada khasiatnya? kalo pun ada khasiatnya untuk apa? terima kasih
Pak Palguna,
Fosil kelor diyakini beberapa masyarakat sebagai mustika kekebalan dan kesaktian. Tapi mungkin hal ini bersifat subyektif, karena banyak juga kawan yang mengkoleksi fosil kelor tp tidak menunjukkan khasiat apa2. terima kasih