Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘gem stone’

Batu Mulia, atau Batu Akik sudah banyak dikenal masyarakat luas, khususnya di Indonesia. Terkadang masyarakat masih mengkait-kaitkan antara Batu Mulia – Akik dengan Bulan kelahiran, weton, dan sebagainya sebagai dampak bergulirnya perkembangan budaya masa dahulu di Indoensia. Batu Mulia – Akik juga tidak hanya dipandang dari sisi keunikanya, segi warna, tekstur, maupun tingkat kekerasannya yang menyebabkan nilainya sangat tinggi dan mahal juga pola warna-warna alam yang terkandung di dalamnya sangat unik menjadikan batu mulia sebagai komoditas yang bisa diolah sehingga bernilai jual tinggi, tapi lebih penting juga kecocokan karakter seseorang berdasarkan bulan kelahiran, dan sifat batu-batu itu sendiri sehingga sebagian masyarakat mempercayai bahwa keberadaan batu yang dipakai akan memberikan pengaruh pada pemakainya.

Batu Mulia dalam pelukan Bulan Kelahiran

Menurut Info, batu mulia digolongkan dalam beberapa kelas. Terdiri dari batu permata (precious stone), batu setengah permata (semi precious stone), dan batu hias (ornament stone). Batu mulia yang masuk klasifikasi batu permata meliputi, intan, mirah delima (ruby), safir (sapphire), zamrud (emerald), garnet, opal (kalimaya), kecubung, giok (jade), topas, dan turmalin. Sementara batu setengah permata di antaranya, alsedon, agat (akik), rijang (chert), zircon, jasper, batusatam (textile), krisopras, malakit, azurite, florit, batu darah (hematite), krisokola, andalusit, kiastolit, phrenit, dan obsidian. Sedangkan yang termasuk klasifikasi batu hias, di antaranya onik, serpentinit, kalsit, aktinolit, peridotit, pegmatite, kurarsit, kuiseki, dan fossil kayu (silicified wood).

Sebagai bagian dari gaya hidup, saat ini batu mulia di kalangan pengoleksi pemula dihubungkan dengan bulan kelahiran, semacam zodiak. Dari sekian informasi yang dikumpulkan, dapat dirinci kecocokan batu dengan Zodiac sebagai berikut :

Bulan Januari – dihubungkan dengan batu garnet, yang melambangkan hati yang terbuka, loyal dan penuh kasih sayang.

Bulan Februari – dinaungi oleh batu Amethyst, batu yang melambangkan aristokrasi dan kekuasaan.

Bulan Maret – dilambangkan oleh Aquamarine atau Bloodstone, batunya Dewa Laut Neptune, yang melindungi pelaut dari berbagai rintangan selama mengarungi samudra.

Bulan April – dihubungkan dengan berlian, lambang kekuatan cinta, juga kekuasaan, keserakahan, intrik, dan magic.

Bulan Mei – adalah batu zamrud (emerald), batu persembahan untuk Dewi Venus yang melambangkan kesuburan.

Bulan Juni – identik dengan mutiara, moonstone atau alexandrite. Mutiara merupakan lambang kekayaan, kekuasaan dan umur panjang. Sedangkan moonstone dan alexandrite dipercaya membawa keberuntungan. Bulan Juli adalah ruby, pembawa cahaya dalam kegelapan.

Bulan Agustus – adalah peridot dan sardonyx. Peridot merupakan lambang matahari, sedangkan sardonyx dipercaya membawa keberuntungan, melindungi pemakainya dari godaan setan dan membuatnya pandai bicara.

Bulan September – dihubungkan dengan batu safir, lambang kejujuran dan kebersihan jiwa. Konon batu ini warnanya akan berubah jadi gelap jika pemakainya berselingkuh atau punya jiwa dan niat jahat.

Bulan Oktober – adalah opal atau tourmaline. Opal lambang harapan dan cinta, sedangkan tourmaline lambang kedamaian yang dipercaya bisa mengusir rasa takut pada pemakainya.

Bulan November – adalah cocok dengan topaz, lambang kebijaksanaan dan kesabaran.

Bulan Desember – adalah turquoise atau zircon. Turquoise merupakan lambang kesuksesan dan nasib baik, sedangkan zircon melambangkan keselamatan dan kesehatan.

Untuk Batu Permata menurut Zodiac/Tanda Bintang ini merupakan pilihan lain, dalam hubungannya dengan Batu Kelahiran, Batu Planet serta Batu Keberuntungan.

Tanda Bintang

Batu Kelahiran

Batu Keberuntungan

Capricorn (22 Des-19 Jan)

Ruby / Mirah, Garnet, Agate / Akik

Lapis Lazuli, Ruby / Mirah

Aquarius (20 Jan-18 Feb)

Garnet, Moss Agate / Akik Lumut, Opal / Kalimaya, Amethyst / Kecubung

Turquoise / Pyrus, Garnet

Pisces (19 Feb-20 Mar)

Amethyst / Kecubung, Rock Crystal, Sapphire, Bloodstone,Aquamarine

Amethyst / Kecubung

Aries (21 Mar-19 Apr)

Bloodstone, Diamond / Intan, Jasper / Hati Ayam

Diamond / Intan, Jasper / Hati Ayam, Bloodstone

Taurus (20 Apr-20 Mei)

Sapphire, Amber, Turquoise / Pyrus, Blood Coral, Emerald / Zamrud

Sapphire, Diamond / Intan

Gemini (21 Mei-20 Jun)

Agate / Akik, Pearl / Mutiara, Chrysoprase, Tiger Eye / Mata Macan

Agate / Akik, Emerald / Zamrud

Cancer (21 Jun-22 Jul)

Emerald / Zamrud, Pearl / Mutiara, Ruby / Mirah, Moonstone

Emerald / Zamrud, Agate / Akik, Chalcedony

Leo (23 Jul-22 Agst)

Tourmaline, Sardonyx, Onyx Rock Crystal

Peridot, Onyx, Amber

Virgo (23 Agst-22 Sep)

Pink Jasper / Hati Ayam Pink, Jade / Giok, Carnelian, Sapphire

Citrine / Kwarsa kuning

Libra (23 Sep-22 Okt)

Opal / Kalimaya, Lapis Lazuli, Peridot

Sapphire, Opal / Kalimaya, Chrysolite

Scorpio (23 Okt-21 Nov)

Aquamarine, Topaz

Garnet, Ruby / Mirah Aquamarine, Beryl

Sagitarius (22 Nov-21 Des)

Sapphire, Topaz, Amethyst / Kecubung, Turquoise / Pyrus

Topaz, Pearl / Mutiara

Terlepas dari apapun bulan kelahiran dan batu keberuntungan yang cocok, tetap dan janganlah lupa bahwa semua ini bukan sebagai tempat bersandar. Segala kekuatan hanya dari Allah Ta’alaa, dan kepadaNyalah kita kembali….

Read Full Post »

Batu Giok jade-jadeite sudah bukan lagi sebagai jenis bebatuan yang asing dipasaran seperti layaknya batu garnet, atau spinnel, atau batu mulia yang lain. Batu ini memiliki banyak cerita misteri dikalangan sosial dan asalnya yaitu didaratan Cina. Di Negara produsennya, batu Giok sudah menjadi papan industri yang cukup membantu perekonomian negaranya dan cukup populer sebagai jenis produk yang menjadi andalan disisi sektor pariwisata, juga sebagai batu legenda sejak jaman dinasti-dinasti kekaisaran di daratan Cina. Tapi sebetulnya tidak hanya didaratan Cina, menurut info yang terkumpul, semenjak 7000 tahun lalu, manusia menggunakan batu giok atau jade sebagai perhiasan dan senjata. Masyarakat Maoris (di New Zealand) menggunakan batu giok atau jade sebagai senjata di dalam peperangan. Sedangkan di Tamadun purba, Suku Maya, Aztec, Korea, dan Olmec menyanjung batu giok atau jade sebagai batu permata yang lebih berharga dari emas. Sedangkan 3000 tahun sebelum Masehi, batu giok atau jade dikenali di China sebagai “royal gems” (batu permata diraja). Popularitas Batu Giok atau Jade cukup tenar dengan sandangan bahwa batu giok atau jade memiliki simbol kekuatan, kebaikan, kecantikan, dan berharga. Masyarakat Cina juga menyanjungi batu giok atau jade sebagai simbol kepandaian, keadilan, ketabahan, dan menjadi simbol kecantikan pada wanita yang memakainya. Ini menunjukkan batu giok atau jade begitu penting di dalam masyarakat Asia khususnya masyarakat Cina.

Batu giok atau jade merupakan batuan yang terbentuk dari mineral silika yang berbeda, yaitu nephrite dan batu giok atau jadeite. Nephrite berasal dari mineral amphibole actinolite yang kaya dengan kalsium dan magnesium. Batu giok atau jadeite pula berasal dari batuan batu giok atau jadeitite yang terhasil dari pyroxene yang kaya dengan natrium dan alumunium. Jade dari mineral jadeite jarang ditemui dan merupakan jade yang berharga. Nephrite biasa ditemui dan deposit nephrite terdapat di China, New Zealand, Russia, Guatemala dan Swiss Alps (Pergunungan Alps). Dark green jade, yang digelar Canada jade, dijumpai di Bahagian Barat Canada. Jadeite ditemui di China, Russia dan Guatemala, tetapi yang terbaik berasal dari Myanmar. Jade mempunyai kekerasan pada nilai 7 Skala Mohs.

Giok juga muncul dalam warna Lavender yang sangat populer di kalangan muda dan bangsa barat, putih, kuning, merah kecoklatan, atau hitam. Giok natural berwarna merah dan giok kuning sangat langka. Giok dengan warna lebih dari dua juga sangat berharga. Giok dengan tiga warna yaitu, hijau, lavender dan merah disebut dengan nama Fu Lu Shou, yang menyimbolkan keberuntungan, kemakmuran dan langeng. Giok yang paling berharga disebut Wufu Linmen yaitu Giok yang mempunyai lima warna-hijau,merah,lavender,kuning dan putih.

Batu Giok dipasaran cukup unik dan lain sifat pasarnya dibanding batu Mulia yang lain, karena nilainya sangat tidak berkaitan dengan berat dan ukurannya. Sebuah batu mulia Giok dengan bentuk bulat dapat dijual dengan harga jutaan dollar, dimana sebuah gelang Giok mungkin hanya bernilai beberapa sen dollar. Bahkan di Indonesia ada dipan (tempat tidur) dari Batu Giok yang mencapai harga 5 Milyar!! Belum lagi bermacam-macam patung atau alat-alat yang terbuat dari Batu Giok seperti meja makan dan sebagainya.

Ada beberapa elemen untuk membedakan Giok yang asli dengan batu lain berwarna Hijau. Untuk menilai Giok digunakan 5 kriteria yaitu 3Cs (Colour, Clarity, dan Cut ) dan 2Ts (Transluency dan Texture).

Colour – Warna adalah faktor yang paling penting dalam menilai Giok. Giok yang berkualitas tinggi mempunyai warna yang murni, kuat, dan terang. Warna Giok yang paling ideal adalah Hijau Kuat Emerald, namun kebanyakan Giok mengandung warna biru atau kuning. Kombinasi yang baik antara hijau, biru dan kuning bisa menciptakan warna hijau yang terang. Giok dengan warna hijau pucat, hijau kekuning-kuningan atau Hijau kebiru-biruan mempunyai nilai yang lebih rendah terlebih apabila warnanya tercampur dengan warna abu-abu atau coklat.

Clarity – Selain warna, Clarity juga memegang faktor penting dalam kualitas batu Giok. Clarity merupakan kejelasan dan kristalisasi batu Giok yang mempengaruhi cahaya yang dipancarkan.

Cut – Cut merupakan Jenis potongan dari Batu Giok (heart, pear, octogonal), disamping bentukan yang lain, seperti menjadi produk patung, meja, furniture, sampai tempat tidur.

Sekilas khasiat batu Giok

Jade membangunkan inti kesadaran dalam diri dan membawa kesadaran ke tingkat spiritual ; menyeimbangkan tubuh fisik dan emosional ; memacu idea, mengarahkannya menjadi tindakan ; memberikan perlindungan yang kuat ; merangsang kerja ginjal dan menyeimbangkan kadar garam, air dan asam dalam tubuh, bagus untuk sistem syaraf ; meningkatkan reaksi tubuh. Selain itu dan Batu Giok digunakan oleh orang Ameridian sebagai obat bagi penyakit buah pinggang. Sehingga dikenali sebagai “lapis nephriticus”, biasanya Batu Giok ditempatkan sebagai kepala ikat pinggang.

Di Indonesia, tak sulit mencari benda-benda kerajinan yang terbuat dari batu Giok, karena saat ini sudah banyak outlet-outlet kerajinan cina yang juga menyajikan kerajinan seperti patung, meja yang terbuat dari batu Giok sebagai pemanis dan membawa aura dingin di rumah anda.

Read Full Post »

Batu Combong….hmmm agak aneh kedengarannya. Tapi bagi para peminat Batu Akik dan masyarakat yang lekat dengan hal-hal supranatural, istilah ini sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Batu Combong. Batu Combong memiliki struktur fisik yang cukup aneh bila dilihat dari sisi atas dan bawah, karena Batu tersebut memiliki lobang (combong) yang tembus dari sisi atas ke sisi bawah batu. Dan lubang yang terbentuk ini adalah asli dari asal muasal batu tersebut.

Batu Combong umumnya dari jenis Batu Akik Sulaeman. Tapi ada juga dari Jenis kecubung yang sering disebut sebagai kecubung combong. Kecubung Combong ini sangat langka dibanding keberadaan Batu Akik Sulaeman yang combong. Adakah muatan gaib yang membawa Batu Combong ini berkhasiat menjadi batu pengasihan, atau yang lainnya?

Secara umum, Batu Combong memiliki cirri-ciri fisik yang khas, yaitu memiliki lubang di tengah, atau di pinggir penampang batu. Jenis Batu ini cukup banyak dijumpai di para penjual batu cincin di kaki lima. Umumnya dari Jenis Batu Akik Sulaeman. Dan belum pernah disebutkan yang masuk golongan batu Mulia tapi memiliki lubang/combing kecuali Kecubung (kecubung combong).

Seperti pada umumnya batu Akik, Batu Akik Combong memiliki kadar keras cukup rendah, yaitu antara 5 – 6 Mohs, hal ini dikarenakan memiliki mineral umum yang berupa cadas, serta ikatan antar molekul yang tidak seerat batu Mulia kelas-1. Mitos dan cerita mistik yang beredar adalah semua batu yang berlobang di tengahnya menyimpan tuah/khasiat tersendiri, terutama sekali untuk pelet atau pengasihan?

Selama ini, banyak masyarakat mempercayai dan mencari Batu Combong karena tuahnya. Walaupun batu Akik Combong cukup ini mudah kita temui dipasaran, tapi untuk mencari yang benar-benar bertuah dan memiliki khasiat tidaklah mudah. Karena untuk BAtu Akik Combong yang disebut benar-benar berkhasiat harus melalui serangkaian pengujian yang bersifat supranatural. Dilihat dari fisikal, banyak dipasaran Batu Akik berfisik Combong, tapi sebenarnya batu ini combongnya adalah buatan (bukan asli alam). Batu Combong menurut informasi berasal dari bahan yang mempunyai banyak unsur air, diantaranya:

1. Batu yang berasal dari bahan cadas kali atau pegunungan yang mempunyai warna kuning bercampur orange. Batu dengan ciri khas seperti ini mempunyai 3 pamor/ruas batu, yaitu : a. Pamor Sulaiman.b. Pamor Air Widuri dan c. Pamor Collono (mulus). Batu ini disebut Kinyang atau Kenanga.

2. Batu yang berasal dari mata air yang membeku dan mempunyai ciri khas warna hitam. Batu ini mempunyai dua pamor: a. Pamor Madu; dan b. Pamor Sulaiman.Batu ini disebut sebagai Yaman Jawa

3. Batu yang berasal dari dalam batu cadas. Dan biasa mempunyai warna putih gajih atau lemak. Batu ini mempunyai bermacam-macam pamor. Seperti: Urat Serabut, Urat Widuri, Urat Sumur Bandung, Urat Cempaka, Urat angka, dan lain-lain. Biasanya batu ini disebut Angkik.

Menengok keaslian Batu Akik Combong

Banyak penjual mengatakan Batu Akik Combong yang dijual sebagai Batu Combong yang asli memiliki lubang dari alam. Tapi tidak ada salahnya kita meneliti sebelum membeli karena saat ini banyak dijual Batu Combong yang Aspal (Asli Tapi Palsu). Ada beberapa cara untuk meneliti keaslian Batu Akik Combong :

– Apabila dipegang, Batu berasa berat dan didalamnya mempunyai serabut urat batu.

– Apabila Lubang dilihat dari dekat, lubang tersebut bersifat alami, bukan bikinan, seperti dikikir atau dibikin beraneka bentuk lubang.

– Permukaan lubang terlihat dan berbentuk kasar serta tidak mulus.

Mengenai Batu Akik Combong, ahli perbatuan Indonesia, Ir. Sujatmiko melakukan penelitian dan menyebutkan telah menemukan sesuatu pada sebuah bahan batu yang penuh dengan lubang. Di dalam Batu Combong yang dia lihat lewat kaca pembesar, banyak dilihatnya mkhluk hidup. Namun entah dari jenis apa. Yang pasti di dalam batu itu dihuni beberapa spesies yang sulit dipahami oleh akal kita.

Mungkinkah itu hanya sekedar keberuntungan atau memang nyata? Wallahu’alam. Tapi menurut dunia supranatural, Batu Combang yang asli memang mempercayai kekuatan yang bersumber dari makhluk gaib. Si makhluk bersemayam di dalam sebuah batu cincin tersebut. Informasi yang lain menyebutkan tabir rahasia dari tuah Batu Combong lewat ajaran dan ilmu para Ahli Hikmah terdahulu. Informasi menyebutkan bahwa di zaman para Wali Songo, Batu Combong banyak digunakan sebagai pengukur waktu jam untuk melaksanakan kewajiban sholat. Para Wali memahami Batu Combong pada masa itu dengan nama “Tuloq Ukur” (Batu Pengukur). Batu ini akan jadi penentu waktu lewat sinar matahari yang masuk lewat lobangnya. Baru setelah para Wali menemukan cara lain yang lebih simple tentang menentukan waktu. Batu Combong beralih fungsi menjadi batu kecil lewat asahan tangan para WaliAllah yang disebut dengan nama Angkik Jawa Sih Pingalem (Akik Jawa yang disukai). Mungkin dari asal nama inilah, sehingga batu ini mempunyai tuah atau berkhodam. Itulah sedikit dan sekelumit misteri dari Batu Akik Combong, walau masih ada beberapa informasi yang sedang dikumpulkan penulis.

Kembali lagi pada hakekat kekuatan, manusia, dan makhluk hidup, bahwa segala sumber kekuatan hanya dari Allah Ta’alaa, dan kepadaNyalah kita seharusnya bersandar.

Read Full Post »

Sorot tajam pacaranmu meluluhkan hati pencintamu….

Batu Spinel merupakan salah satu Batu Permata/Mulia yang cukup istimewa dan tak banyak dipasarkan di Indonesia. Bahkan tidak banyak yang tahu seperti apakah warna, dan bentuk batu Mulia yang bernama Spinel. Spinel adalah Batu Mulia yang masuk dalam kategori Batu Mulia kelas II, dan memiliki warna mirip sekali dengan Batu Ruby. Hanya saja dipasaran, Batu Ruby lebih mendominasi dibanding Spinel, sehingga Spinel yang berkualitaspun tidak semudah menemukan Ruby yang berkualitas bagus. Harga yang ditawarkan hampir sama dengan Ruby, rata-rata bisa didapatkan dengan harga Rp 150.000 sampai puluhan Juta tergantung pada ukuran, jenis potongan, dan kualitas batu. Karena seperti diketahui bahwa saat ini batu mulia sudah banyak ditiru dengan batu buatan atau sintetis yang hampir mirip dengan batu aslinya. Termasuk batu Spinel ini. Banyak pebisnis yang menawarkan bahkan mencampur batu Spinel dengan Batu sintetis sehingga terkadang pembeli salah dalam memilih tapi membayar seharga batu asli. Untuk kondisi ekonomi masyarakat secara umum pasca kenaikan BBM, mungkin batu Spinel makin sulit ditemui karena tidak banyak pebisnis akik yang mau berkulak batu Spinel mengingat peminat batu Spinel tidak terlalu banyak. Ini yang mengakibatkan Batu Spinel jarang dijumpai dan cenderung harganya tinggi.

Batu Spinel dilihat sekilas memiliki warna rupa mirip dengan Batu Ruby. Walaupun memiliki kemiripan keindahan pancaran warna dengan Batu Ruby, tapi Batu Spinel memiliki struktur dan kandungan yang lain dengan Batu Ruby. Kandungan mineral Batu Spinel terdiri dari Magnesium, dan Alumunium serta warna merahnya dihasilkan dari Korundum yang terbentuk bersama Magnesium. Warna dasar spinel adalah merah dan mempunyai variasi oranye, pink, merah, dan ungu. Batu Spinel yang berasal dari Myanmar mempunyai warna pink dengan kilasan warna oranye yang menarik. Ada pula Batu Spinel juga yang memiliki warna biru dan disebut sebagai “cobalt spinel”. Jenis ini termasuk barang langka dan sulit ditemui dipasaran Internasional apalahi dipasaran domestic yang kecederungan dapat pasokan dari luar.
Dengan struktur kristalnya yang berbentuk Cubic, dan inclusion yang kuat, pancaran yang dihasilkan sangat menawan dan menarik hati. Batu Spinel memiliki kekerasan sebesar 8 pada skala Mohs, sehingga tergolong Batu Permata kelas II, dan termasuk keras, 1 tingkat dibawah Batu Safir serta Ruby. Biasanya spinel diikat cantik menjadi rangkaian perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, giwang, manset, dan bros. Bila sudah menjadi perhiasan seperti ini harga sudah sangat tinggi apalagi dipadu dengan berlian dan gold plate.
Penghasil Batu Spinel mengatakan bahwa batu ini banyak berasal dari Sri lanka, Myanmar, Madagascar, Pakistan, Brazil, Australia, Sweden , Turkey, Rusia, Tanzania, Afghanistan, Birma, Thailand and Amerika Serikat.

Sekilas khasiat Batu Spinel

Tidak banyak informasi yang didapatkan mengenai batu spinel seperti batu-batu lain yang diburu oleh banyak orang seperti Ruby, Safir, atau Topaz. Tetapi batu Spinel tetap diberikan anugerah dari Illahi berupa keindahan, dan beberapa khasiat yang diyakini sebagian masyarakat bagus untuk penyembuhan penyakit fisik, membuang penghambat khususnya pada saluran peredaran darah, mengaktifkan energy positif baru dan memperbaharui sel-sel yang telah tua khususnya sel kulit yang menua sehingga ada yang mengatakan dapat menunda ketuaan, serta membantu pemakai dalam menghadapi tantangan peluang dan melihat sisi positif dari situasi maupun saat berhadapan dan berinteraksi dengan orang lain. Selain itu bagi pemakai Red Spinel diyakini dapat meningkatkan tekad, motivasi, kemampuan bersaing dan kemampuan dalam bertahan. Sehingga banyak pemakai spinel ini adalah pengusaha seperti batu Zamrud yang banyak digunakan pengusaha dalam kelancaran bisnisnya. Bagi ada para pecinta batu, tak ada salahnya mengunjungi pusat grosir batu Mulia terdekat dan sekedar mendapatkan informasi serta menikmati keindahannya walau tangan tak bergerak untuk merogoh saku untuk membelinya.

Read Full Post »

Batu Akik adalah sebutan Batu cincin yang umum kita kenal, dan bukan masuk dalam kategori batu Mulia. Di masyarakat rumpun Melanesia (khusunya Indonesia dan Malaysia), batu Akik ini menyimpan misteri berbagai macam mitos terkait dengan keberadaannya sebagai batu alam, yang akhirnya bisa menjadi komoditi bisnis, baik bisnis supranatural maupun non supranatural.

Batu akik memiliki bermacam jenis sesuai dengan mineral pembentuknya. Tapi umumnya batu Akik ini memiliki kandungan terbesar berupa batu Cadas dan air. Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan batu Mulia yang memiliki struktur penyusun mineral yang tetap dan memiliki ”inclusion” yang dapat memadukan cahaya masuk serta cahaya keluar sehingga menghasilkan keindahannya. Sedangkan keindahan batu Akik ini bisa dilihat dari beberapa sisi, umumnya dari bentuk gambar yang dihasilkan selama proses pemotongan sampai pemolesan berlangsung (seperti muncul gambar serupa masjid, serupa manusia, bahkan muncul lafadl Allah, dan berupa sorban). Selain kelebihan yang ditinjau dari bentuk gambarnya, Batu Akik memiliki keunikan tersendiri, seperti ada batu Akik yang bolong (disebut combong), dan abstrak warna yang lebih dari 1 (contoh akik panca warna). Dan banyak hal yang menjadikan batu akik memiliki kelebihan-kelebihan dari sisi fisikalnya. Belum lagi bila berbicara dari sisi misteri supranatural yang diyakini sebagian masyarakat dapat mendatang sesuatu atau memiliki kekuatan tertentu bila digunakan oleh pemiliknya (contoh anti cukur, anti senjata tajam, pengasihan, rejeki, dsb).

Batu Akik rata-rata memiliki kekerasa sekitar 5-6 skala Mohs. Skala sebesar ini tergolong bebatuan yang memiliki kekerasan rendah, hal ini disebabkan unsur mineralnya tidak memiliki ikatan yang kuat antar molekulnya. Dilihat dari unsur pembentuknya, menurut info, ada sebutan Batu Akik sesuai dengan unsur pembentuknya, sebagai contoh yaitu :

1. Kinyang atau Kenanga: Batu ini berasal dari bahan cadas kali atau pegunungan yang mempunyai warna kuning bercampur orange. Batu dengan ciri khas seperti ini mempunyai 3 pamor/ruwas batu; 1. Pamor Sulaiman (batu serban, batu angka), 2. Pamor Air Widuri (sedikit berserat), dan 3. Pamor Collono (mulus).

2. Yaman Jawa: Bahannya berasal dari mata air yang membeku dan mempunyai ciri khas warna hitam cenderung kekuningan. Batu ini mempunyai 2 pamor: 1. Pamor Madu; dan 2. Pamor Sulaiman.

3. Angkik: Bahan dari batu ini berasal dari dalam batu cadas. Dan biasa mempunyai warna putih gajih atau lemak. Batu ini mempunyai bermacam-macam pamor. Seperti: Urat Serabut, Urat Widuri, Urat Sumur Bandung, Urat Cempaka, Rambut cendana,dan lain-lain.

 Proses Pembuatan Batu Akik

Seperti layaknya sebuah produk, batu Akik juga melalui satu proses dimana bahan material mentah berubah menjadi satu produk yang disebut dengan Batu Akik. Proses pembuatannya adalah sama, hanya kadang ada sedikit metode pemolesan yang berbeda tergantung teknologi yang digunakan. Dari bongkahan material batu yang telah dipilih, umumnya dilakukan pemotongan terlebih dahulu sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Setelah dilakukan pemotongan baru dilakukan pemolesan yang bisa dilakukan secara tradisional maupun dengan teknologi mesin, terakhir dilakukan finishing dengan menggunakan amplas dan bubuk intan. Konon katanya untuk pembuatan akik yang memiliki kekuatan mistis tertentu, setelah dilakukan pemotongan, proses pemolesan atau penghalusan menggunakan potongan bambu, dan dilakukan dengan berpuasa (biasanya puasa mutih). Tapi untuk jaman sekarang proses lelaku tersebut sudah jarang dilakukan, karena sudah banyak jasa supranatural yang mempermudah konsumen tak perlu melakukan proses yang cukup sulit dilakukan.

Jenis batu bahan akik dan daerah asal pemasoknya adalah batu sulaiman, dan yahman banyak dari Pacitan, , akik pancawarna dari Kebumen, akik yahman bungur dari Cilacap, dan batu kali dari Kebumen, Pacitan, dan Gombong. Banyak juga daerah-daerah lain penghasil batu Akik seperti di tasikmalaya, garut, sukabumi, dan banten. Ini sebenarnya tanda-tanda bahwa potensi kekayaan alam Indonesia sangat besar sekali terkait dengan batu akik.

Ada perbedaan antara batu-batu tersebut dan dapat dilihat dari urat/serat dan warnanya. Contoh Batu sulaiman (berurat/berserat garis-garis dan warnanya seperti madu), yahman (berurat seperti bentuk air dan berwarna seperti madu), pancawarna terlihat dari lima warna yang dikandungnya, dan yahman bungur (berurat seperti air dengan warna ungu-kecubung), Badar asem memiliki serat seperti rambut halus, dan sering juga disebut juga rambut cendana.

Mitos Kekuatan Batu Akik

Batu akik di rumpun Melanesia sudah memiliki bermacam cerita dan mitos.Maklumlah, didalam rumpun ini sebagian masyarakatnya memang masih banyak yang meyakini hal itu menjadi fakta dalam kehidupan keseharian. Artinya, kehidupannya sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan batu-batu tersebut. Menurut info, batu akik memiliki khasiat, terutama lima warna utamanya yaitu merah, hijau, kuning, hitam, dan putih. “Sesuai dengan kepercayaan orang Jawa, lima warna itu dapat memengaruhi kekuatan lima pancaindra manusia.

Pernah kita dengar juga tentang Batu Akik Combong (Bolong). Batu Akik Combong yang banyak dipasaran adalah Sulaiman Combong, dan Kecubung Combong. Tapi untuk kecubung combong agak sulit didapatkan karena termasuk yang langka dan masuk dalam kategori barang-barang mustika (pusaka) seperti mani gajah dan merah delima.

Batu Combong secara umum mempunyai ciri khas sebagai akik yang memiliki lubang di tengahnya, dan tembus sampai ke dasar akik. Selama ini, banyak dari masyarakat kita yang mencari Batu Combong karena khasiat dan tuahnya.Walaupun batu combong ini mudah kita temui dipasaran khususnya Sulaiman Combong, untuk mencari yang benar-benar bertuah, memang sangat sulit, karena untuk mengetahui bertuah atau tidak harus melalui serangkaian ritual pengetesan secara supranatural. Batu Sulaiman Combong pun banyak juga yang tiruan, karena combongnya tidak dari alam tapi sengaja dibuat lubang sampai bawah. Menurut beberapa sumber, ada beberapa ciri dari batu akik combong yang asli :

– Apabila dipegang, ada beban berat dan didalamnya mempunyai serabut urat batu.

– Lubang yang terdapat pada batu itu bersifat alami, dan bukan bikinan, tidak tampak seperti dikikir atau dibikin beraneka bentuk lubang.

– Dipermukaan dalam lubang memiliki bentuk kasar dan tidak mulus.

Batu Akik combong memiliki banyak cerita dan salah satu cerita yang diambil dari salah satu sumber mengatakan bahwa Batu ini sudah dikenal sejak zaman para Wali Songo (Abad ke-16 M), dan Batu Combong ini digunakan sebagai pengukur waktu jam untuk melaksanakan kewajiban sholat. Para Wali memahami Batu Combong pada masa itu dengan nama “Tuloq Ukur” (Batu Pengukur). Batu ini akan jadi penentu waktu lewat sinar matahari yang masuk lewat lobangnya.Baru setelah para Wali menemukan cara lain yang lebih mudah untuk menentukan waktu/istiwa sholat, Batu Combong beralih fungsi menjadi batu kecil lewat asahan tangan para Waliyullah yang disebut dengan nama Angki Jawa Sih Pingalem (Akik Jawa yang disukai). Mungkin dari asal nama inilah, sehingga batu ini mempunyai tuah atau berkhodam.

Selain mitos dan cerita diatas, ada pula informasi bahwa cincin menjadi sebuah rahasia umum bahwa hampir semua pemimpin dunia mengenakan cincin agar terlihat berwibawa entah itu cincin dari batu atau sekedar cincin dari kuningan. Namun pernahkan anda menyangka ternyata cincin dapat membangkitkan kewibawaan seseorang. Sebetulnya seorang pemimpin menggunakan cincin sebagai simbol kebesaran bukanlah hal baru, sejak zaman nabi sulaiman putra nabi daud a.s memimpin kerajaan terbesar di bumi manusia dan gaib dari jagat timur sampai barat beliau menggunakan cincin kebesaran yang terkenal dengan cincin ta’at sulaiman.

Berawal dari sinilah para pakar paranormal membuat sebuah terobosan untuk memindah energi yang berfungsi untuk kewibawaan, penaklukan dan pengasihan pada sebuah benda, entah itu berupa keris, tombak sampai pada batu mustika atau batu akik yang dikenal mustika sulaiman, mustika yusuf, mustika semar mesem dan lain sebagainya. Pada hakikatnya semua cincin mustika sejenis ini adalah berfungsi sama yaitu untuk kewibawaan, pengasihan dan penaklukan hanya saja energi pada setiap benda yang di isi berbeda beda tergantung tingkatan spiritual yang membuat mustika tersebut. Benda mustika pengasihan yang paling bagus adalah benda pengasihan yang dihasilkan dari alam gaib, jenis benda dari alam gaib sebetulnya sama saja dengan pengisian hanya saja karena keikhlasan dan juga spiritual si pembuat yang tinggi membuat benda ciptaannya menjadi kuat dan pada akhirnya masuk ke alam gaib. Memang benda dari alam gaib sudah tidak diragukan lagi energi dan kekuatannya namun dikarenakan benda tersebut sulit diperoleh, membuat benda alam gaib menjadi langka dan tentu saja harganya sangat mahal.

 

Beberapa mitos kekuatan Batu Akik :

Pengasihan

· Memancarkan pesona asmara, dan kasih sayang walaupun pemakainya memiliki wajah tidak tampan

· Memberikan rasa tentram bagi rekan kerja, pacar, istri maupun teman pemakai batu akik mustika ini.

·Memunculkan aura dimana kita disayangi orang-orang disekeliling kita.

Kewibawaan

· Memberikan dan Memancarkan energi kharismatik, walaupun terlihat menyenangkan tetapi juga dihormati dalam kesehariannya.

· Menimbulkan rasa percaya diri dihadapan khalayak, pimpinan maupun anak buah dikantor

Penaklukkan

· Dalam berkomunikasi atau negosiasi dapat membuat lawan bicara sangat percaya, kagum, dan tertegun dengan apa yang diucapkan.

· Bagi orang yang diajak berkomunikasi akan dengan mengikuti saran yang kita sampaikan.

Read Full Post »

Kilau warnamu memancarkan keanggunanmu…memeluk keindahan dalam kehangatan Batu Garnet…

Batu Garnet sangat jarang kita dengar dikeseharian, tidak sesering kita dengar batu kecubung, safir, topas, atau mata kucing (cat’s eye). Padahal sebenarnya batu Garnet dengan Batu Topaz hampir sama karena memiliki tingkat kekerasan yang hampir sama (sekitar 6,5-7,5 skala Mohs). Tapi karena Batu Garnet sangat jarang diperjual belikan di Indonesia sehingga keindahannya pun jarang menghiasi counter-counter penjualan Batu Mulia di Jakarta atau kota-kota lain di Indonesia. Illahi mentakdirkan batu Garnet memiliki kumpulan mineral yang mempunyai kristal rhombic dodecahedrons dan trapezohedrons, serta memiliki komposisi kimia utamanya ialah kalsium, magnesium, aluminium, ferum2+, ferum3+, kromium, mangan, dan titanium. Batu garnet memiliki bermacam jenis. Hal ini karena adanya perbedaan dari komposisi kimianya dan membawa dampak pada perbedaan warna, diantaranya :

Almandine

Merah keunguan

Pyrope

Merah tua

Rhodolite

Merah jambu

Spessartine

Oranye

Hessonite

Kuning,Hijau Muda

Grossular

Hijau

Uvarovite

Hijau

Garnet mempunyai kekerasan 6.5 hingga 7.5 pada skala Mohs (Skala 7 – 7,5 Andalusite Cordierite Iolite Pyrope Rhodolite garnet, Skala 6,5 – 7,5 Grossular garnet Spessartite garnet), sehingga dikategorikan sebagai Batu Permata kelas III, sekelas dengan Citrine dan Tourquise. Menurut info, pada masa lalu, Batu garnet sudah dipergunakan untuk perhiasan di jaman Mesir Kuno.

Garnet pyrope, memiliki warna merahnya yang tua. Warna merah pada garnet ini dikarenakan kandungan chrome yang terdapat dalam struktur kristalnya. Garnet pyrope juga sering disebut sebagai “Malaya Garnet”. Selain itu ada juga garnet pyrope yang berasal dari Mali yang disebut “Mali Garnet” mempunyai berwarna merah-coklat. Warna merah transparan pada pyrope membuat harganya cukup tinggi. Garnet pyrope banyak berasal dari Afrika Selatan, Zimbabwe, Tanzania, Bohemia, Mexico, Brazil, Argentina, dan Australia.

Garnet rhodolite memiliki warna dasar merah jambu. Garnet rhodolite mempunyai kilauan luster yang sangat kuat dan ada yang mempunyai inclusion yang menarik. Rhodolite didapati di dalam batuan jenis alluvial dan batu metamorfik. Rhodolite biasa mempunyai warna merah jambu transparan. Rhodolite banyak ditemukan di Amerika, Zimbabwe, Tanzania, dan Sri Lanka.

Garnet Almandine mempunyai warna dasar merah hingga merah keunguan. Almandine mempunyai luster yang menarik seperti batuan dari kumpulan korundum. Warna almandine disebut sebagai warna garnet yang sebenarnya warna merahnya yang unik. Almandine ditemukan di Namibia, Zimbabwe, Tanzania, dan Sri Lanka.

Garnet spessartite mempunyai kumpulan silikon dengan managanese dan alumunium sebagai unsur utama, sehingga menyebabkan warna menjadi merah-oranye. Garnet ini juga dikenali sebagai “Mandarin Garnet” dan boleh didapati dalam bentuk transparent atau semi-opaque. Biasa didapati dari batuan jenis aluvial dan metamorfik. Batu ini banyak ditemukan di Virginia, Carlifonia, Mexico, Madgascar, Jerman, dan Itali.

Garnet Grossular memiliki warna dasar hijau, hijau-kekuningan, kuning-madu dan mempunyai kristal yang lengkap di dalam bentuk rhombic dodecahedrons dan kadangkala dengan trapezohedrons. Garnet ini didapati dalam dua bentuk transparent dan semi-opaque. Garnet Grossular banyak ditemukan di di Sri Lanka (kuning madu), Amerika, Madgascar (hijau), Kenya, dan Tanzania (hijau dan warna lain), dan Pakistan.

Garnet Hessonite merupakan garnet yang berwarna kuning yang diambil dari perkataan Greek “esson” (inferior). Ini kerana garnet ini tidak mempunyai warna yang menarik dan nilai yang tinggi berbanding dengan garnet jenis yang lain. Garnet ini mempunyai warna kuning seakan-akan topaz, citrine dan yellow sapphire. Negara pengeluar utamanya ialah Sri Lanka, Kanada, dan Brazil.

Garnet Uvarovite merupakan garnet yang berwarna hijau dan merupakan garnet yang paling berharga berbanding dengan jenis garnet yang lain karena Garnet ini mempunyai kilauan yang lebih kuat dari diamond. Garnet uvarovite dapat ditemukan di Namibia dan Ural (Russia).

Dipasaran batu baik domestik maupun internasional, Batu Garnet ini tak luput dari praktik pembuatan batu garnet sintetis (tidak asli). Hal ini yang menyebabkan kebingungan diantara pembeli karena kekurangjelian dalam memilih batu Garnet yang asli atau yang aspal. Harga kisaran di pasar domestik antara Rp 300.000 sampai dengan Jutaan, hal ini disebabkan jarangnya batu garnet di pasarkan di Indonesia, sehingga menjadi sesuatu yang langka.

Mitos seputar manfaat dari Batu Garnet

Batu Garnet adalah salah satu Batu yang luput dari kesan mistis karena memang Batu ini tidak cocok bila digunakan untuk sesuatu yang metafisik. Tapi disamping kemewahannya, batu Garnet diyakini sebagian masyarakat memiliki khasiat berupa kekuatan untuk menerangi malam dan mencegah mimpi buruk, dapat menjaga keselamatan pemakainya dalam perjalanan dan mencegah kecelakaan, Menyeimbangkan gangguan di kelenjar Thyroid, mengatasi kurangnya toleransi terhadap orang lain, mengurangi kekerasan hati. Selain itu yang unik adalah sebagai hadiah bagi rekan yang akan pergi jauh, dengan keyakinan suatu saat akan berjumpa lagi. Bagi anda para peminat bebatuan, jangan berlama-lama hanya membayangkan keindahannya…tapi mengingatlah pada Sang Maha Penciptanya.

Read Full Post »

Berlari mengejar kilatan cahaya yang melesat melalui sisi awan…memancar kilatan warna ungu meluluhkan hati mengagumi keindahan anugerah Illahi berupa Batu Kecubung…

Batu Kecubung, yang merupakan batu setengah permata ini tak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, baik yang faham maupun yang tidak faham tentang batu permata. Ibaratnya yang namanya kecubung ini sudah menusantara dikenal masyarakat dalam pelukan mitos bahwa kecubung memiliki khasiat yang berupa pengasihan-asmara. Saking seringnya masyarakat ini tahu tentang kecubung, sampai-sampai muncul pendapat bahwa batu ini hanya ada di Indonesia (Kalimantan, Pacitan, dan Garut). Sebenarnya tidak demikian…Batu kecubung banyak ditemukan juga di manca Negara seperti Brazil, Canada, India, Russia, Madagascar, Namibia, Sri Lanka dan Amerika (Colorado, Georgia, Montana, North Carolina, Pennsylvania, Rhode Island, Virginia). Bahkan Kecubung menjadi lambang Batu Permata dari negara bagian South Carolina-USA (US State Gemstone of South Carolina) dan dari negara bagian Ontario-Canada (Canadian State Gemstone of Ontario, Canada). Di manca Negara atau di dunia internasional Batu Kecubung disebut juga sebagai Amethyst.

Kecubung atau Amethyst memiliki warna dasar ungu, dan merupakan batu mineral “supercomposite” yang terdiri daripada “lamella” seperti belang yang berselang diantara bagian kanan dengan kiri. Struktur ini diakibatkan karena tekanan mekanikal dalam lapisan bumi selama berjuta tahun. Hasilnya, kecubung atau amethyst mempunyai corak seakan-akan cap jari (berbelang-belang). Selain itu, corak di dalam batu amethyst juga terjadi karena hilangannya air (H2O) dalam mineralnya karena tekanan dalam waktu yang sangat lama. Tapi ada juga kecubung yang tidak bercorak dan membentuk kristal bening. Ditinjau dai kekerasannya, Kecubung atau Amethyst mempunyai kekerasan 7 pada skala Mohs. Sehingga Kecubung atau Amethyst sering disebut sebagai Batu Mulia atau permata kelas II.

Untuk di Indonesia, kecubung atau amethyst sudah mendapatkan posisi dihati penggemarnya, karena selain keindahannya, masyarakat kita meyakini bahwa Kecubung memiliki khasiat pengasihan. Benar atau tidaknya dikembalikan pada pribadi masing-masing. Batu Kecubung tidak sulit didapat, anda cukup datang ke Martapura (kalimantan), Pasar Batu Aji Rawa Bening dan PGJ (Jakarta), Malioboro (perempatan kantor pos – Jogjakarta), atau di Otista (Bandung). Dilokasi-lokasi tersebut banyak ditawarkan batu Kecubung dengan berbagai kualitas dan asalnya, ya tentu saja kualitas berbanding lurus dengan harganya. Satu Batu kecubung berkisar antara Rp 50.000 sampai diatas Rp 750.000,- tergantung kualitas dan ukurannya.

Di manca negara Batu Kecubung atau Amethyst yang dikenal ada dua jenis yaitu Amethyst Banded dan Amethyst Flower. Sedangkan uniknya di Indonesia di kenal adanya ”Kecubung Combong” atau Kecubung yang memiliki lubang sampai bawah dan diyakini memiliki kekuatan gaib tertentu. Masing-masing ada perbedaan dan khasiat yang berbeda. Dari sisi jenis potongannya, dipasaran terdapat kecubung yang dipotong dalam bentuk Pear Cut, Octagon cut, Heart Cut, dan round brilliant cut.

Batu Kecubung atau Amethyst dalam Mitos khasiat

Sudah mahfum bahwa di Indonesia kecubung atau amethyst selain sebagai batu perhiasan juga sering dianggap sebagai batu yang memiliki tuah atau khasiat, salah satu contoh adalah kecubung yang disebut kecubung khasian yang di percaya mempunyai khasiat untuk mendapat kan simpati dari orang lain dan juga orang menjadi tidak ingin berbuat jahat kepada si pemakai batu tersebut. Tetapi menurut kepercayaan untuk membuat batu tersebut berkhasiat, harus di olah secara alami, atau tidak menggunakan alat alat modern, seperti gerinda atau obat pemoles lainnya, umum nya mereka menggosok nya dengan menggunakan bambu ( bisa bambu hitam atau bambu biasa ), dan terkadang si pembuat juga berpuasa. Ada juga Kecubung Combong (berlubang). Cubung ini lebih dahsyat lagi kekuatannya.

Selain hal-hal yang berbau supranatural, Kecubung juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan bathin/spiritual serta kewaspadaan intuitif seseorang. Juga digunakan untuk meredakan sakit kepala. Legenda mengatakan, menggunakan Amethyst atau minum dari cawan yang terbuat darinya, akan mencegah terjadinya keracunan, karena sifat mineral yang diyakini sebagai penawar racun. Selain itu dapat membantu dalam meditasi dan meningkatkan pemahaman spiritual, kejujuran diri, dan inspiras, imembuka kesadaran dan kemampuan menerima informasi pada tingkat lebih tinggi, membantu mereka yang ingin membebaskan diri dari kecanduan, khususnya alcohol, menyamankan kita pada masa kesedihan dan kehilangan, mengurangi ketegangan syaraf dan menghilangkan sakit kepala, mengurangi sakit dan bengkak pada luka dan mengurangi gejala sakit pada paru-paru dan gangguan usus. Ada kepercayaan lama menunjukkan arak yang diminum di dalam gelas amethyst tidak akan menyebabkan peminum menjadi mabuk.

Amethyst Banded diyakini dapat meningkatkan daya meditatif amethyst dan membantu mengembangkan kemampuan paranormal, membersihkan aura dan menguatkan charka, membuang energy negative yang berasal dari dalam maupun luar.

Sedangkan Amethyst Flowers diyakini memiliki energy amethyst, ditambah membuat kita mampu terlibat dalam berbagai karya atau kerja bersama, sementara fokus diri kita tetap terjaga dan dapat memprioritaskan hal-hal penting, dapat memberikan energy yang mengalir dan menyejukkan kepada kita secara individual maupun lingkungan sekitar.

Tips Merawat Batu Kecubung atau Amethyst

Bagi para kolektor batu Mulia, merawat ini hal sepele tapi sulit dilakukan karena keterbatasan waktu. Cobalah melakukan perawatan secara periodik dengan membersihkan Kecubung atau Amethyst anda di alat pembersih perhiasan atau dapat pula dengan menggunakan air hangat yang sudah diberi sedikit sabun khusus, kemudian sikatlah perlahan dengan sikat yang memiliki bulu halus. Jaga jangan sampai Amethyst anda terkena panas atau sinar matahari yang sangat terik dalam waktu lama karena warna batu akan memucat, serta simpanlah dalam tempat tersendiri dalam artian tidak tergores atau tergesek dengan batu koleksi anda yang lain. Hindarkan juga batu kecubung anda dari bahan-bahan kimia atau kosmetik semprot seperti parfum dan hairspray karena dapat membentuk lapisan kimia dipermukaan batu yang mengakibatkan batu anda menjadi kusam. Selamat berburu kecubung yang anda minati….bagi para pria sendiri, boleh juga mencoba batu ini untuk memikat kekasih idaman anda…hasilnya? Ask by yourself…

Read Full Post »

Batu Pirus…keindahan berbalut tembaga

Batu Pirus. Sering kita dengar orang yang umumnya berusia menyebut batu biru bergurat dengan sebutan Pirus. Memang batu Pirus banyak dipakai di segmen usia 40 tahun keatas. Pirus bernama lain Turquoise atau fairus, merupakan campuran fosfat tembaga dan alumunium ada juga yang menyebut sebagai campuran tanah, kapur, dan batu. Tak heran ada batu Pirus yang terlihat gurat-gurat putih. Batu Pirus atau Turquoise memiliki corak bermacam-macam, yang paling umum dijumpai adalah bermotif sarang laba-laba dilatari warna biru atau hijau. Warna dasar Turquoise adalah biru seperti langit, biru muda kehijauan hingga ke hijau muda. Warna biru berasal dari tembaga ,ferum (besi), dan aluminium. Batu Pirus atau Turquoise berasal dari Semanjung Persia (Iran, Israel, Afghanistan, Sinai), Nevada, Carlifornia, New Mexico, dan Arizona.

Ditinjau dari skala kekerasan yang dimiliki, Batu Pirus atau Turquoise memiliki kekerasan antara 5-6 pada skala Mohs. Hal inilah yang mengakibatkan sebagian ahli menyebut sebagai batu setengah permata, dan tergolong permata kelas III. Tapi dari sisi keindahannya, Batu Pirus tetap memiliki tempat dihati para pecinta anugerah Illahi yang berupa batu Pirus ini. Di Pasar Indonesia, harga Batu Pirus atau Turquoise tidaklah terlampau tinggi. Untuk per gram batu mentah dibandrol Rp 4.000/gram. Tapi kalo sudah dipotong dan dipoles, pembeli dapat merogoh saku sekitar Rp 20.000 – Rp 500.000,- tergantung kualitas dan usuran Batu Pirus yang ada. Di pasaran dunia, Batu Pirus mempunyai harga yang baik di pasaran. Batu Pirus dari Persia hádala Pirus yang berharga di pasaran karena memiliki warna biru atau hijau tanpa sebaran jalur. Seperti yang terjadi dipasarm bahwa Batu Pirus pun tak lupus dari praktik pembuatan sintetik baik legal maupun ilegal. Ironisnya, sulit sekali membedakan antara batu Pirus asli atau imitasi. Apalagi sudah dibuat menjadi perhiasan, atau gelang yang dibuat indah berbalus emas atau perak.

Umumnya, turquoise dipergunakan dalam bentuk cincin, kalung, dan giwang dan seringkali dijual secara serangkai. Selain itu, gelang, gelang kaki, dan liontin juga turut mempresentasikan bebatuan yang eksotik ini. Bahkan, bebatuan yang sering disebut dengan nama pirus ini juga hadir dalam bentuk kepala sabuk, bros, bahkan hiasan di atas selop wanita.

Pirus dan Mitos khasiat yang menyertainya

Dari beberapa info, pertama kali Batu Pirus digunakan sekitar 7000 tahun yang lalu, berarti dibanding Lapis lazuli, batu Pirus 500 tahun lebih awal dikenal sebagai permata. Hal ini terbukti dengan ditemukannya Pirus sebagai alat solekan di Mesir Purba dan menjadikannya celak mata. Para ahli menemukan bahwa di suku Inca kuno dan Mesir menggunakan Batu Pirus sebagai perhiasan bagi menghias mayat golongan bangsawan sebelum dimakamkan. Tak heran bila banyak makam bangsawan Inca kuno dibongkar kuburnya untuk mendapatkan harta berupa batu ini sebelum kuburan dimusnahkan.

Orang Barat menganggap Batu Pirus sebagai batu yang mempunyai berbagai keistimewaan dari segi penyembuhan penyakit. Sedangkan di suku Puak Red Indian dahulu meletakkan Batu Pirus pada busur panah sebagai kepercayaan mereka bahwa batu Pirus dapat membantu mereka memanah pada sasaran yang tepat.

Tidak hanya berkutat seputar sejarah, untuk masa kini Batu Pirus diyakini dapat membantu profesi akuntan dalam bekerja karena diyakini dapat membawa pada relaksasi mental dan pikiran karena perasaan was-was atau bingung. Tak hanya itu, Illahi memberikan anugerah berupa manfaat untuk mengatasi penyakit paru-paru, syaraf, mata, penyakit di kerongkongan. Pirus pun mampu menguatkan jantung, memperbaiki peredaran darah, keracunan dalam darah, dan memulihkan tenaga.

Memahami Batu Pirus Asli dan Imitasi

Banyak dikenal Batu Pirus adalah warna biru, bebatuan ini sebetulnya mempunyai banyak variasi warna. Semakin tinggi kandungan tembaganya, maka semakin biru warna bebatuan ini. Sebaliknya, jika kandungan besinya yang lebih tinggi, maka warna turquoise cenderung ke arah hijau. Ini, tentu saja, bila merupakan turquoise asli.

Sedang turquoise imitasi, tentu tidak mengenal ‘hukum’ semacam itu. benda ini biasanya merupakan hasil olahan laboratorium. Dengan begitu, warna yang dihasilkan juga cenderung seragam, mendekati biru. Turquoise imitasi yang berwarna pucat dibuat dengan menutupkan wax atau minyak untuk membuyarkan warnanya. Hanya saja, biasanya warna ini tidak akan permanen sifatnya. Bagaimana membedakan turquoise asli dan palsu? Turquoise asli, akan tetap berwarna biru sampai ke dalam kendati patah. Sebaliknya, yang palsu atau Aspal apabila dipotong maka warna birunya tidak sampai dalam.

Sekarang tinggal anda yang bisa menjawab, bagaimana dengan anda? Tertarik untuk memiliki Batu Pirus?

Read Full Post »

Batu Lapis Lazuli sering hanya disebut sebagai Batu Lapis. Jadi bila kita bicara tentang batu lapis, pikiran orang sudah terbayang pada batu yang berwarna biru benhur itu. Batu ini termasuk batu Semi Mulia dengan keunikan pada warna birunya.

Lapis Lazuli ditemukan di daerah Afghanistan dan diperkirakan sudah bebatuan ini telah ditambang selama 6.500 tahun (th 4000 SM), hal ini dibuktikan dengan ditemukannya berbagai macam perhiasan kuno pada jaman Pra-Dinasty di Mesir.
Komponen utama dari Lapis adalah disebut Lazurite (antara 25% sampai 40%), komposisinya terdiri dari sodium, aluminium, silicon, oxygen, sulfur, and chloride.

Pada masa keemasannya (4000 th lalu), Lapis lazuli banyak di gunakan dalam barang-barang perhiasan, ukiran, kotak, mosaik, hiasan dan jambangan, sedangkan pada sisi arsitektur sudah dipakai untuk lapisan tembok tembok dan gumpalan istana dan gereja. Sebelum bahan kimia untuk campuran cat masuk, Lapis biasa diolah dan digunakan untuk campuran cat yang berwarna biru.

Walaupun tergolong semi Batu Mulia, Lapis lazuli ini mempunyai kualitas sebanding dng jet, pirus, dan opal. Lapis lazuli ialah permata yang pernah diceritakan dalam “Hikayat Seribu Satu Malam” (Arabian Night) yang digambarkan sebagai batu permata dengan warna biru pekat dengan kilauan keemasan seperti bintang. Kilauan ini disebabkan oleh inclusion dari mineral pyrite (ferum sulfit).

Menurut penelitian, Lapis lazuli merupakan salah satu batu permata paling awal yang dipakai oleh manusia. Ahli arkeologi pernah menemui perhiasan seperti rantai, loket dan gelang serta kerajinan tangan yang diperbuat dari batu ini. Hal ini jaman dulu banyak dipakai di Mesopotamia, Mesir, Persia, dan Roma sebagai tanda bahwa batu ini sebagai batu permata yang cukup istimewa. Lapis lazuli yang terbaik didapati di Afghanistan, selain itu ada juga di Chile, Siberia, Burma, Pakistan, Angola, dan Kanada.

Terkait dengan khasiat batu Lapis Lazuli itu sendiri, bahwa diyakini Batu ini Lapis Lazuli dapat memacu perkembangan spiritual, meningkatkan kesadaran dan kejujuran diri, menambah daya tarik pada pemakai, memberikan aura optimisme, bagus untuk meditasi (letakkan pada mata ketiga atau di atas chakra mahkota ), mengatasi gangguan pada leher, pita suara dan tenggorokan, serta menurunkan tekanan darah. Kisaran harga yang dijual di Indonesia tidak begitu mahal, sekitar puluhan sampai ratusan ribu saja tergantung pada kualitas warna yang dihasilkan. Para pembaca tak perlu repot mencari, cukup kinjungi outlet-outlet di Pasar Rawa Bening Jakarta Timur, atau PGC Jatinegara Jakarta Timur.

Read Full Post »