Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘mulia’

Salah satu Batu Mulia yang dikenal banyak orang adalah Batu Safir atau Shappire. Saking terkenalnya Batu Mulia yang satu ini, pernah kita dengar kata Safir/Saphir sebagai bagian penggalan nama seseorang. Hal ini menandakan Safir bukan hanya sebagai Batu Mulia, tapi menjadi sesuatu yang sangat berharga dimata manusia.

Batu Safir berdasarkan struktur mineralnya adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida, suatu mineral yang dikenal sebagai korundum. Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah, permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi semikonduktor. Hal ini bisa terjadi karena Batu Safir memiliki kekerasan yang cukup tinggi sebesar 9 skala Mohs (skala 10).

(more…)

Read Full Post »

Jika kita melongok keseberang jalan dari stasiun Jatinegara (Jakarta Timur), kita akan mendapatkan satu lokasi perdagangan batu akik / Batu permata terbesar di Jakarta. Pemkot Jaktim memberikan nama PASAR BATU AJI RAWA BENING sesuai dengan nama kelurahan dimana lokasi pasar terebut berada. Kini tidak jauh dari pasar rawa bening, sudah dibangun pula pusat perdagangan batu aji di gedung perbelanjaan PGC. Lokasi yang baru ini lebih modern disbanding fasilitas pasar rawa bening yang cenderung tradisional. Namun keberadaan PGJ Jatinegara ini tetap tidak mengurangi minat pembeli, kolektor, peminat batu aji untuk tetap menjadikan pasar rawa bening sebagai sentra dalam mencari batu aji yang diangankan.

Satu keunikan bila kita berkunjung ke pasar rawa bening adalah keramahan para pedagang kepada para pembeli sangatlah berkesan. Biasanya setelah transaksi kita selalu diajak berjabat tangan sebagai ucapan terima kasih sekaligus teriring doa agar awet dalam memakai batu, dan dengan harapan pembeli betah untuk kembali ke pedagang tersebut.

Unik memang, kebiasaan tersebut tidak pernah kita jumpai dipasar manapun. Baik pasar grosir mangga dua, pasar tradisional sembako, apalagi pasar glodok yang jelas-jelas berbeda budaya dengan bangsa pribumi. Kesan inilah yang sedikit banyak akan menorehkan satu pengalaman unik dalam berbelanja di pasar akik rawa bening jakarta timur.

Tidak hanya memperdagangkan batu permata, batu akik, di pasar rawa bening ini juga terdpat para pedagang pusaka yang memiliki dagangan berupa pusaka-pusaka, seperti keris, tombak, bambu pethuk, dan lain sebagainya, juga piranti-piranti dalam ritual-ritual yang biasa dilakukan oleh si pemilik pusaka seperti minyak arab, minyak serimpi, dupa, menyan, dan lain sebagainya yang terlalu banyak disebut satu persatu. Harga pusaka berupa keris pun beragam, tergantung histori pemilik dan daya magis yang dimiliki. Untuk 1 keris bertuah harga berawal dari 100 ribu sampai puluhan bahkan ratusan juta. Sebutlah keris yang disebut Keris Omyang…keris ini sangat langka dan sulit didapatkan karena berasal dari jaman kerajaan majapahit. Untuk mendapatkan keris inipun si pemilik harus melakukan ritual yang dinilai tidak mudah untuk ukuran jaman IT (Information Technology) seperti sekarang ini.

Kejelian Pembeli sebagai taruhan

Kejelian calon pembeli bila berminat akan suatu barang adalah satu keharusan yang harus dimiliki, karena tidak kurang juga barang yang di jual di Rawa Bening adalah barang yang tidak asli. Bila kita berbicara Batu pernata atau Batu Mulia, ada istilah batu olahan, atau suntikan, sintetis atau jenangan. Dengan proses pengolahan yang begitu canggih sehingga barang yang dipoles tersebut tidak beda jauh dengan barang aslinya. Tengoklah bila kita bertanya tentang batu Topaz (baik biru maupun kuning), sulit kita membedakan yang asli dengan yang jenangan (campuran). Begitu pula bila kita bertanya tantang Batu saphir. Terkadang Saphir Australia disebut menjadi Saphir Afrika yang memiliki kesamaan serat dan struktur batu. Padahal safir australia harga jauh dibawah safir afrika.

Pasar pusat penjualan aneka batu alam batu aji dan permata di depan Stasiun Kereta Api Jatinegara, Jakarta Timur, terkenal sejak lama dan sudah menembus batas negara, paling tidak untuk kawasan Asia. Menjelang akhir tahun 1990-an, pasar ini sering disambangi turis dari China, Jepang, Korea, Taiwan, dan Malaysia. Turis Malaysia lebih menyukai batu asli Indonesia. Tapi pasca kerusuhan di Jakarta 1998 tidak banyak lagi Turis yang datang ke pasar ini dan mungkin juga promosi pemkot ke travel sudah tidak lagi gencar. Padahal untuk menambah devisa daerah, Pasar Rawa Bening memiliki prospek yang cukup cerah asal dikelola dengan baik.

Seputar harga dari batu perhiasan ditentukan oleh jenis, corak, sinar, keindahan, dan keunikannya. Kelangkaan juga turut menentukan. Tetapi pada akhirnya yang membuat harga menjadi tidak mengenal patokan adalah hasrat untuk memiliki batu itu sendiri, karena sudah bersifat harga psikologis. Mengoleksi bebatuan apalagi Batu Mulia bukanlah hobi yang tergolong murah. Batu idaman bagi para penggemarnya adalah koleksi, tempat kepuasan dan gengsi digantungkan. Para pedagang di Pasar Batu Aji dan Permata Rawa Bening hidup dari mereka yang bersedia mengeluarkan biaya demi hasrat dan kepuasan itu. Bukan hanya sebagai tempat wisata, tapi banyak keunikan yang dapat ditengok bila kita menyempatkan waktu sejenak berkunjung kesana.

Read Full Post »

Berbicara mengenai Batu Mulia berarti berbicara mengenai bisnis atau hanya hobi mengkoleksi batu dimaksud. Mengkoleksi Batu Mulia atau Batu Akik tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat kalangan atas tapi tersebar keseluruh kalangan masyarakat. Yang membedakannya adalah parameter nilai kemahalan dari batu itu sendiri.

(more…)

Read Full Post »

Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Zamrud. Hampir seluruh masyarakat di Indonesia maupun Internasional tak asing lagi dengan yang namanya Zamrud. Zamrud merupakan batu permata atau batu mulia kelas II yang berwarna hijau sampai hijau tua. Zamrud termasuk mineral silikat beril (mengandung beryllium) dan warna hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium. Adanya vanadium dan besi yang menyertai kelumit kromium akan menyebabkan ragam zona pada warna hijau tersebut. Kekerasan zamrud termasuk rapuh (7,5 dalam skala Mohs). Walaupun tergolong rapuh, Zamrud masuk sebagai golongan batu Mulia papan atas karena banyak dicari orang dan harga bisa sangat mahal ketika potongan Zamrud menjadi octogonal atau heart. (more…)

Read Full Post »

Bila berbicara tentang batu mulia yang bernama Ruby, imajinasi kita serasa terbang ke negeri 1001 malam. Terbayang sesosok gagah didampangi permaisuri yang cantik, anggun, tinggi semampai, lengkap dengan mahkota dan jubah bertatahkan batu Ruby berwarna merah. Tidak hanya berhenti sampai disana, rupanya batu Ruby memiliki kelebihan lain disamping keindahan kasat mata semata…

Pada masa lalu Batu Ruby diyakini sebagai alternatif sebagai penawar racun, menghindarkan orang dari wabah penyakit, untuk terhindar dari duka, dan beberapa manfaat lain. Bahkan sebagian orang yakin bahwa Batu Ruby dapat dipakai sebagai perantara akan cita-cita yang diinginkan, meramal atau mendapatkan keberuntungan dalam spekulasi bisnis atau mendapatkan cinta seseorang.

Dari komposisi kimianya, Baru Ruby merupakan suatu variasi merah tua aluminium oksida yang jernih dan bersih, dihargai sebagai batu mulia: juga disebut merah delima murni.Yang sangat berharga untuk aluminium oksida yang alami adalah ruby ( dari bahasa Latin yang berarti Rubrum atau, ‘ merah’). warna suatu ruby sangat bervariasi dari yang merah jambu sampai ke suatu merah yang sangat lembayung RUBY mempunyai warna merah terang anggur bebas dari warna coklat atau warna warna ungu atau warna yang kuat atau terang yang mengingatkan kepada warna darah ataubuah kersen atau buah tomat atau merah delima. Warna merah ini terdiri atas alumunium yang tercampur dengan chrominium (Cr); akan tetapi kalau tercampur dengan sedikit Titanium (Ti) warnanya berubah menjadi biru dan namanya safir, jika tercampur dengan zat besi warnanya berubah menjadi kuning yaitu safir kuning.

Batu Ruby yang paling terkenal didunia adalah dari Birma, yang mana sekarang disebut Myanmar. Dimana ruby dari tambang Myanmar adalah lebih tua dari sejarah yaitu jaman batu. Selain Ruby Birma, dikenal pula Ruby madagaskar, dan Ruby Afrika. Akan tetapi kualitas dan keindahan Ruby yang berasal dari Madagaskar dan Afrika masih dibawah Ruby yang berasal dari Birma. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa harga pasaran untuk Ruby Birma lebih mahal, apalagi Ruby Birma yang memiliki star (ster).

Bagi para pecinta batu, harga batu Ruby untuk pasaran di Jakarta dan martapura sebagai parameter harga, berkisar antara Rp 100.000 sampai puluhan Juta rupiah. Keindahan dan kemewahan batu Ruby tak bisa dipungkiri lagi telah membius banyak kolektor untuk berburu batu ini.

Pemakai batu ruby mempunyai keyakinan batu yang dikenakannya akan memberikan kebahagiaan dan menambah wibawa pada dirinya. “Batu ini tergolong batu yang sangat digemari karena warna merahnya dapat bersinar di tempat gelap dan dapat berpijar jika diterangi sinar ultraviolet.

Read Full Post »